"Analisis Karbohidrat metode Luff Schoorl"
Prinsip:
Hidrolisis karbohidrat menjadi monosakarida yang dapat mereduksimenjadi dan kelebihan dapat dititrasi dengan metode iodometri (cara tidak langsung).
Bagan Kerja :
ØDitimbang 2-5 g sampel kedalam
erlenmeyer. Ditambahkan didalamnya 25 mL HCL 2% atau H2SO4 1,25%.
Dididihkan dengan menggunakan pendingin tegak selama 2 jam, lalu didinginkan.
ØDimasukkan seluruh larutan ini kedalam
labu ukur 250 mL, kemudian dinetralkan dengan menambahkan NaOH 3,25% (dengan
indikator PP), diimpitkan hingga tanda garis lalu disaring.
ØDipipet 10 mL hasil saringan ke dalam
erlenmeyer asah. Dibubuhkan 25 mL larutan Luff dan 15 mL air, kemudian didihkan
dengan menggunakan pendingin tegak selama 10 menit.
ØDidinginkan larutan dengan cepat,
lalu ditambahkan 10 mL larutan KI 30% dan 25 mL H2SO425%
(Penambahanperlahan-lahan melalui dinding Erlenmeyer).
titik akhir. Sebagai indikator
digunakan ØSetelah reaksi selesai, dititar larutan dengan Tio 0,1 N hingga larutan
kanji. Kerjakan juga blanko.
Reaksi :
(C6H10O5)n + n H2O → n C6H12O6
Reaksi Penetralan asam basa :
H+ + OH- → H2O
C6H12O6 + 2 CuO → Cu2O + C5H11O5-COOH
Sisa CuO + 2 KI + H2SO4 → CuI2+ K2SO4+ H2O
CuI2⇄ Cu2I2 + I2
I2 + 2 Na2S2O3 → 2 NaI + Na2S4O6